Drakula dikenal sebagai
sosok peminum darah gadis muda dalam film horor, darah itu membuatnya tidak
menua. Terinspirasi dengan sosok drakula tersebut, sebuah perusahaan rintisan
asal Amerika Serikat Ambrosia menguji teknik tokoh film horor tersebut untuk
menguji manfaatnya.
Pendiri perusahaan
Jesse Karmazin menyatakan hal tersebut belum tentu mujarab. “Tapi apapun yang
ada pada darah muda menyebabkan perubahan yang tampak mengubah proses penuaan
menjadi sebaliknya,” ujarnya. Perusahaan yang berbasis di San Francisco itu
melakukan tes darah pada sebelum dan sesudah pengobatan radikal terhadap 70
peserta. Mereka diberikan plasma darah dari relawan yang berusia antara 16
hingga 25 tahun.
Hasil studi menunjukkan
sumbangan plasma dari para remaja tersebut memengaruhi kesehatan para peserta.
Salah satunya terjadi pengurangan kolesterol penyebab penyakit jantung sebesar
10 persen. Selain itu terjadi pengurangan kandungan protein penyebab kanker
sebesar 20 persen. Transfusi tersebut juga mengurangi potensi penyakit demensia
dan alzheimer. Pihak Ambrosia menyarankan untuk mendapat banyak manfaat,
sebaiknya melakukan transfusi dua kali dalam setahun. Namun penelitian lain
pada tahun lalu justru mencatat sumbangan darah wanita muda justru berakibat
buruk pada penerimanya.(MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar