Mengatasi Cegukan Saat Puasa
Pada umumnya, cegukan
akan hilang sendiri tanpa pengobatan apapun. Akan tetapi, dalam beberapa kasus
cegukan bisa berlangsung sangat lama sehingga Anda pasti tidak betah dan
otot-otot diafragma jadi nyeri. Selain minum air atau menelan makanan, ini beberapa
cara mengatasi cegukan saat puasa yang perlu Anda pelajari.
Tahan Napas
Ambil napas dalam
dengan hidung Anda, kemudian tahan napas selama kira-kira sepuluh detik.
Kemudian hembuskan pelan-pelan dan ulangi lagi sampai tiga atau empat kali.
Ulangi setiap dua puluh menit bila cegukannya belum hilang.
Duduk Memeluk Lutut
Duduklah dengan posisi
kaki ditekuk. Kemudian peluk lutut Anda sambil mencondongkan badan ke depan
seperti mau meringkuk. Tahan posisi ini selama kira-kira dua menit. Posisi ini
akan memberikan tekanan pada area diafragma Anda agar udara yang terjebak bisa
keluar.
Bernapas Dalam Kantong Kertas
Siapkan kantong kertas
kosong yang cukup kuat. Tempelkan leher kantong kertas ke mulut dan hidung Anda,
jangan ke seluruh wajah. Pastikan mulut dan hidung Anda sudah tertutupi oleh
kantong kertas. Kemudian, bernapaslah dalam kantong tersebut.
Tanpa disadari,
lama-lama Anda akan menghirup karbon dioksida. Otot-otot diafragma yang tadinya
berkontrasi tersebut pun akan melemas kembali. Pastikan Anda tidak pakai
kantong plastik karena justru akan menempel di mulut dan hidung ketika Anda
mengambil
Pijat Area Ulu Hati
Bila langkah-langkah
mengatasi cegukan saat puasa lainnya belum berhasil, coba memijat area ulu hati
Anda. Otot-otot diafragma letaknya persis di bawah ulu hati, di atas perut.
Beri tekanan lembut pada area tersebut dengan ujung jari-jari Anda selama 20-30
detik. (HelloSehat)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar