Buah untuk Berbuka Puasa
Saat berbuka, makanan
yang dimakan pertama kali sangatlah penting. Anda disarankan untuk memilih
makanan berbuka yang gampang dicerna, dan salah satu contohnya adalah buah.
Buah apa saja yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa? Berikut
buah-buahan yang cocok untuk berbuka.
Semangka
Buah yang satu ini
terkenal dengan kandungan airnya yang banyak. Namun, semangka juga kaya akan
antioksidan, vitamin, dan mineral. Karena kandungan airnya, buah ini cocok
untuk digunakan sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa, berhubung saat
puasa tubuh kita cenderung mengalami dehidrasi karena asupan air yang berkurang
selama beraktivitas. Semangka memiliki kandungan air dan elektrolit sebanyak
92% sehingga dapat membantu tubuh mendapatkan kembali cairan dan elektrolit
yang hilang selama berpuasa. Semangka juga termasuk jenis buah yang mudah
dicerna.
Selain sebagai sumber
air dan elektrolit, semangka juga dapat membantu mencegah beberapa penyakit.
Warna merah pada semangka menunjukkan bahwa semangka mengandung banyak likopen,
suatu senyawa yang dapat berperan dalam mencegah penyakit jantung dan kanker
prostat. Kandungan kolin yang terdapat dalam semangka dapat membantu mencegah
inflamasi yang dapat terjadi di dalam tubuh dengan cara menjaga struktur
membran sel Anda. Dan jangan lup,a kandungan antioksidan, vitamin A, serta
vitamin C pada semangka yang dapat membantu regenerasi sel pada kulit dan
menyehatkan rambut.
Apel
Apel merupakan salah
satu buah yang dikenal memiliki banyak manfaat. Saat berbuka puasa, sebuah apel
dapat membantu sistem pencernaan Anda perlahan-lahan menyiapkan organ-organnya
untuk menerima makanan yang lebih kompleks. Meski kandungan air pada apel tidak
sebanyak semangka, tetapi apel memiliki kandungan serat yang cukup tinggi yang
juga berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh selama puasa.
Saat Anda berpuasa,
kecenderungan untuk makan berlebih menjadi lebih tinggi, apalagi saat berbuka
puasa. Anda sudah tidak makan selama hampir 12 jam, maka Anda merasa tidak
apa-apa jika makan banyak saat berbuka. Hal ini tentu tidak baik karena dapat
meningkatkan risiko kegemukan. Dengan mengonsumsi apel sebelum makan besar,
Anda dapat mengurangi keinginan Anda untuk makan berlebihan saat berbuka.
Selain membantu kerja sistem pencernaan tubuh, serat dalam apel dapat memberi
Anda efek kenyang, sehingga mencegah Anda untuk mengambil makanan lebih banyak
daripada yang Anda butuhkan.
Selain itu manfaat apel
bagi kesehatan juga tidak dapat diragukan lagi. Mulai dari mengurangi risiko
diabetes, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, menjaga kesehatan jantung,
mencegah katarak, hingga melindungi tubuh dari efek buruk radikal bebas yang
dapat menyebabkan kanker.
Anggur
Buah kecil ini bisa
menjadi alternatif Anda untuk berbuka puasa. Rasanya yang segar dan manis bisa
membantu menggantikan cairan dan gula yang hilang selama berpuasa. Anggur juga
termasuk jenis buah yang gampang dicerna karena tinggi air dan mengandung
serat, sehingga baik untuk dimakan sebelum Anda mulai makan utama saat berbuka
puasa. Ini mempersiapkan sistem pencernaan Anda sebelum memproses jenis makanan
yang lebih kompleks.
Selain itu anggur juga
memiliki banyak manfaat kesehatan lain. Dengan kandungan air dan seratnya,
anggur dapat membantu mengatasi sembelit. Potasium dalam anggur berperan dalam
mencegah bertambah parahnya tekanan darah tinggi. Studi kohort yang dilakukan
pada tahun 2013 menyatakan bahwa konsumsi anggur dapat mengurangi risiko
terjadinya diabetes tipe 2 pada orang dewasa. Anggur juga dapat membantu mengurangi
tingkat keparahan alergi seperti hidung berair, mata merah, dan bersin-bersin.
Antoksidan dalam anggur yang dikenal sebagai polifenol juga dapat mengurangi
bahkan mencegah risiko terjadinya kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker
prostat, dan kanker usus besar. (HelloSehat)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar