Breaking

Search

Selasa, 17 Oktober 2017

Pembantaian Warga Aljazair

Pembantaian Warga Aljazair

Pada 17 Oktober 1962, polisi Prancis melakukan pembunuhan massal terhadap lebih dari 200 warga Aljazair. Saat itu, warga Aljazair itu sedang berdemonstrasi di Paris untuk menuntut diadakannya perundingan damai guna mengakhiri perang kemerdekaan Aljazair dari penjajahan Prancis. Situasi demonstrasi semakin memanas dengan meledaknya sebuah bom yang menewaskan beberapa polisi Paris.

Maurice Popon yang menjadi kepala polisi Paris waktu itu memerintahkan pasukannya untuk membunuh orang-orang Aljazair. Secara resmi, polisi mengumumkan hanya tiga orang yang tewas dan 67 luka-luka, tetapi saksi mata menyatakan sangat banyak jasad yang mengambang di Sungai Seine setelah kejadian itu.

Pada 1998, Maurice Popon diadili atas kasus kerja samanya dengan Nazi Jerman. Dalam pengadilan itu, kasus pembantaian warga Aljazair puluhan tahun lalu juga ikut terangkat dan terungkap bahwa jumlah yang tewas jauh lebih banyak daripada yang diakui. Popon kemudian dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara atas kejahatan melawan kemanusiaan. (MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: