Mineral dan Vitamin Paling
Dibutuhkan Saat Puasa
Vitamin dan mineral
merupakan nutrisi organik yang tersedia di dalam berbagai bahan makanan dan
tersedia secara khusus dalam bentuk suplemen. Keduanya sangat diperlukan oleh
tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi metabolisme. Apalagi ketika puasa tubuh
yang tidak makan dan minum perlahan akan kehilangan nutrisi penting yang bisa
menyebabkan penurunan kesehatan.
Lalu, apa saja asupan
mineral dan vitamin saat puasa yang harus dipenuhi oleh tubuh?
Vitamin
A
Kenapa tubuh butuh
vitamin A saat puasa? Vitamin A dalam tubuh memiliki banyak peran penting yang
membantu tubuh sehari-harinya. Beberapa fungsi vitamin A antara lain sebagai
alat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan untuk penglihatan mata. Vitamin A, yang
juga yang meliputi zat beta karoten dapat membantu retina, kornea, dan mata
agar berfungsi dengan baik pada saat berpuasa.
Untuk mendapatkan
vitamin A yang maksimal, bisa didapat pada ubi jalar, hati sapi, sayur bayam,
susu, telur dan bahkan wortel. Jika Anda ingin memenuhi vitamin A yang cukup
saat puasa, baiknya konsumsi 1 buah ubi jalar rebus dengan kulitnya. Pada satu
buah ubi jalar tersebut, mengandung lebih dari 28.000 mcg vitamin A. Dengan
sejumlah kandungan tersebut, itu sudah lebih dari cukup untuk memenuhi
kebutuhan vitamin A sehari-hari.
Vitamin
C
Telah banyak diketahui
kalau vitamin C menjadi vitamin penting untuk aktivitas sehari-hari, terlebih
ketika berpuasa. Vitamin saat puasa ini, merupakan sumber zat antioksidan
penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, vitamin C juga penting
untuk memetabolisme protein tubuh dan menghindari dari penyakit kardiovaskuler
(contohnya jantung).
Anda bisa mendapatkan
vitamin C dari buah-buahan dan suplemen. Contoh buah dengan kandungan vitamin C
antara lain buah jeruk, kiwi, blewah dan bahkan sayuran brokoli. Tapi ada yang
perlu diingat, sehari-harinya tubuh hanya perlu 75 miligram vitamin C. Kalau
kebanyakan mengonsumsi vitamin C, tubuh akan mengeluarkan vitamin tersebut
dengan sendirinya jika dirasa berlebih takarannya.
Vitamin
D
Banyak yang tidak
menyangka kalau vitamin D sangat dibutuhkan tubuh selama masa puasa. Mengapa
tubuh butuh vitamin D? Penting diketahui kalau saat puasa, di mana tubuh tidak
makan dan minum dalam waktu yang lama, hal tersebut dapat memengaruhi emosi
seseorang.
Vitamin D juga
berfungsi untuk mengaktifkan sistem imun dan melepaskan hormon dopamin dan
serotonin yang berpengaruh pada fungsi dan perkembangan otak. Hal ini sama
dengan cara kerja beberapa jenis obat antidepresan yang berguna untuk
meningkatkan hormon monoamine pada otak untuk mengatasi depresi sehari-hari.
Kebutuhan vitamin saat
puasa yang satu ini, dapat dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai makanan,
suplemen, dan paparan sinar matahari pagi ketika beraktivitas. Namun, asupan
alami seperti dari makanan dan sinar matahari akan jauh lebih sehat karena
memiliki risiko hipervitaminosis yang sangat kecil. Kebanyakan orang cenderung
mendapat asupan vitamin D melalui makanan seperti seperti susu, makanan sereal,
daging, hati ayam atau sapi, dan telur.
Yodium
Selain vitamin, saat
puasa tubuh juga butuh mineral penting seperti yodium yang bisa didapat dari
makanan ketika sahur. Yodium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh guna
memelihara fungsi tiroid dan metabolisme sel. Asupan yodium rendah dapat
menyebabkan hipotiroidisme. Nah salah satu gejala hipotiroidisme adalah
kelelahan, peningkatan berat badan, dan bahkan sembelit disaat menjalankan
puasa.
Untuk mencegah adanya
hambatan puasa karena kekurangan yodium di tubuh, Anda bisa mendapatkan asupan
harian yodium saat sahur dan berbuka dengan mengonsumsi ikan laut, telur, dan
ketika memasak gunakan garam yang mengandung yodium.
Zinc
atau Seng
Zinc adalah nutrisi
yang dibutuhkan manusia saat puasa agar tetap sehat. Pasalnya, zinc dapat
membantu sistem imun dalam melawan virus dan bakteri ketika tubuh berhenti
menerima makanan. Selain itu, fungsi lainnya adalah untuk membentuk protein dan
DNA, serta hal-hal yang berhubungan dengan genetik pada seluruh sel.
Nutrisi zinc
berpengaruh pada motorik, kognitif dan fungsi psikososial pada anak-anak dan
orang tua. Di mana kalau tubuh kekurangan zinc saat puasa, sel motorik tubuh
banyak yang tidak sinkron dan akhirnya gampang lelah. Anda bisa mendapatkan
mineral zinc dengan mengonsumsi daging merah, makanan laut, kacang-kacangan dan
susu selama puasa.(HelloSehat)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar