"GAJAH PANGGANG"
Suatu saat ditemukan seekor gajah di hutan. Gajah ini
kemudian dijual kepada seorang pemilik sirkus. Namanya juga gajah liar yang
ditemukan, makanya gajah ini sering berontak. Dia mencoba melarikan diri,
mencoba melepaskan diri dari rantai yang cukup besar yang dipasang di kakinya.
Berkali-kali dia mencoba melepaskan kakinya dari rantai itu tapi tidak bisa
karena rantainya cukup besar, belasan kali, puluhan kali, bahkan lebih dari seratus
kali. Dia terus menarik rantai itu, mencoba memutuskannya, tapi tak kunjung
bisa. Sampai akhirnya, gajah berpikiran tak mungkin dia mampu memutus rantai
tersebut karena dia sudah berkali-kali mencoba dan gagal.
Suatu
ketika, terjadilah kebakaran di lokasi sirkus dimana gajah itu berada. Ada
beberapa binatang lain dapat melepaskan dirinya, tapi ada juga yang seperti si
gajah nasibnya, tetap terikat dalam rantainya. Gajah berpikiran percuma melepas
rantai karena pasti tidak bisa, maka gajah itu pun menyerah. Akhirnya setelah
kebakaran berhasil dipadamkan, sang gajah ditemukan mati terpanggang.
Jika
kita hayati lebih dalam, bukankah cerita diatas sering terjadi dalam kehidupan
manusia di masa ini? Ada orang-orang yang terbelenggu dengan masa lalu, ada yang
terbelenggu dengan kegagalan-kegagalan sebelumnya, ada yang hidup dengan
persepsi-persepsi yang salah tentang masa lalunya. Padahal masa depan sama
sekali tidak ditentukan oleh masa lalu. Masa depan sama sekali tidak ditentukan
oleh kegagalan-kegagalan sebelumnya. Masa depan adalah milik masa depan. Bahkan
hari ini pun tidak menentukan masa depan. Yang menentukan masa depan adalah
masa depan.
Maka,
mari kita melihat masa depan. Hapus semua belenggu-belenggu masa lalu.
Hilangkan semua trauma kegagalan masa lalu. Hilangkan semua persepsi buruk
tentang diri Anda di masa lalu. Lihatlah dan tataplah masa depan. Sebagaimana
Anda naik mobil, tentunya Anda lebih banyak melihat ke depan daripada melihat
spion ke belakang.
Jadi,
mari mulai sekarang dan seterusnya kita hanya melihat masa depan. Kita optimis
dan yakin melihat masa depan. Kita berharap pada kehidupan yang lebih baik di
masa depan. Kenapa? Karena masa lalu sama sekali tidak menentukan masa depan.
Jika masa lalu menentukan masa depan betapa kasihan orang-orang yang pernah
gagal di masa depan, betapa kasihan mereka yang beberapa kali gagal di masa
lalu. Buktinya, banyak orang yang masa lalunya kelam yang hari ini sukses luar
biasa.
Banyak
orang yang masa lalunya suram yang hari ini kehidupannya cerah luar biasa.
Banyak orang yang mengalami banyak kegagalan, hancur berantakan yang hari ini
menuai sukses yang luar biasa.
Jadi, Anda pilih yang mana, terbelenggu
dengan masa lalu atau optimis menatap masa depan?
Demikian motivasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk
kita semua.
TERIMA KASIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar