Saya adalah Dedi Prima Setiaji (Prima) yang berarti nomor 1, saya anak pertama dari pasangan Bapak dan Ibu saya, saya dulu Lahir di Desa kecil pada hari Senin (Legi), 28 Desember 1992 di Jaten, Klego, Boyolali, Jawa Tengah, Selama 18 bulan saya dibesarkan sama Ibu, setelah di sapih saya dibesarkan oleh Kakek dan Nenek yang di Sragen dan Boyolali, sedangkan kedua orang tua saya kerja merantau di Kota Jakarta, Ibu dan Bapak jarang pulangnya paling uangnya aja yang pulang buat kebutuhan saya.
Kadang saya berpindah tempat di Sragen, kadang di Boyolali karena banyak yang ingin merawat saya, sampai umur 3 tahun saya mempunyai adik perempuan yang bernama Indah Lestari anaknya cantik dan imut, maklum masih bayi, hehee... Waktu umur 5 tahun saya sekolah TK di dekat rumah, paling jalan 5 menit sampai dilokasi. Setiap pagi diberi uang saku sama kakek 100 rupiah di tahun 1997 untuk jajan di sekolahan, setiap hari saya bermain dengan adik perempuan karena Ibu sudah merantau lagi di Jakarta. Sekilas info kalau Adik di sapih di umur 17 bulan (kata Ibu) jadi setiap pulang sekolah saya momong adik sambil ikut main.
Tidak tau kenapa dulu orang tua saya berpisah/bercerai di umur saya ± 5 tahun, namanya anak kecil belum tau apa-apa saya ikut aja apa yang dikatakan Ibu, saya dan adik diajak Ibu ke Sragen ikut Kakek dan Nenek di kampung Ngrawoh, Pilangsari, Gesi, Sragen, Jawa tengah, saya dan adik dirawat oleh Bude, Pakde, Kakek & Nenek selama ditinggal Ibu merantau lagi ke Jakarta di umur mendekati 6 tahun saya dimasuk di Sekolah Dasar (SD) di kampung, setiap pagi saya diberi uang saku 100 rupiah untuk jajan, setelah pulang sekolah saya membantu Kakek dan Nenek Mencari batu kuning (Batu Pondasi rumah) di depan rumah dengan mengunakan linggis untuk dijual.
Tiba-tiba Ibu Pulang dari merantau dan beberapa waktu Ibu menikah lagi dengan sopir truk, saya dan adik di ajak pindah lagi ke rumah Bapak di kampung Ngunut, Trombol, Mondokan, Sragen, Jawa tengah, dan otomatis saya pindah sekolah ke SDN 1 Trombol (SD setempat), ditempat baru saya banyak teman karena anak-anak seumuran memang banyak, setiap hari saya sekolah dan main seperti biasanya, kedua orang tua mempunyai rezeki untuk membangun rumah setiap pulang sekolah saya membantu tukangnya mengangkat batu bata, pasir dll.
Diumur 11 tahun atau kelas 6 SD saya minta sunat kepada orang tua saya karena melihat teman-teman yang lain sudah banyak yang disunat jadi pengen ikut, setelah libur kelulusan saya di sunat dan orang tua mengadakan hajatan karena sunatan saya itu,
Setelah lulus SD saya niat melanjutkan di SMP N 1 Gesi, supaya bisa ikut Kakek dan Nenek, tapi allah punya rencana lain saya di terima di SMP PGRI 5 Sukodono, kelas 1 saya ikut kedua orang tua, dulu masih ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) jadi saya gratis biaya bulanan paling untuk membeli buku saja, kelas 2 saya pindah ikut Kakek dan Nenek di Kampung Ngrawoh, dari kampung ada 3 teman yang satu sekolahan jadi lebih enak ada temannya saat berangkat, setelah pulang sekolah saya membantu Kakek dan Nenek mencari batu, dari hasil mencari batu dan uang saku saya masukan ke celengan pas saatnya dibuka saya mendapatkan uang 150 ribu waktu itu dan saya membeli 1 kambing, tak berasa kambing saya menjadi 3 ekor karena beranak 2 ekor kambing, dan kambing-kambing itu diurus oleh Ibu saya.
Kelulusan SMP, saya melanjutkan lagi ke SMK N 1 Gesi dimana sekolah itu lebih dekat dari kampung kalau jalan paling 15 menit'an, di SMK saya mengambil jurusan Mekanik Otomotif karena lagi senang-senangnya dengan Otomotif, setiap pagi saya jalan dengan teman-teman berangkat ke sekolah, di sekolah saya banyak mengenal teman-teman baru dengan wajah-wajah baru, oya di SMK N 1 Gesi ada 2 jurusan yaitu Mekanik Otomotif dan Tata Busana (Jahit), setiap pulang sekolah saya mencari uang untuk menambah biaya sekolah, untuk biaya bulanan ortu yang membiayai dan untuk membeli buku saya beli dengan uang saya, semua pekerjaan saya kerjakan dari tukang batu, angkut pasir, angkut batu bata, genteng dll
Pada tahun 2010 saya lulus SMK, Bersambung......
Tempat Tgl Lahir : Sragen, 28 Desember 1992
Tidak ada komentar:
Posting Komentar