Breaking

Search

Jumat, 13 Januari 2017

Stres Picu Sakit Jantung

Stres Picu Sakit Jantung

Studi dari The Lancet Amerika Serikat menunjukkan tekanan stres konstan dan terus-menerus meningkatkan risiko serangan jantung. Sejak lama stres dihubungkan dengan peningkatan penyakit kardiovaskular yang berdampak pada jantung dan pembuluh darah.

Studi dilakukan Ahmed Tawakol dan tim dari Sekolah Kedokteran Harvard kepada 293 pasien penyakit kardiovaskular. Dari para pasien itu ditemukan 22 orang memiliki aktivitas tinggi pada amigdala, bagian otak yang mengatur reaksi emosional.

Lalu studi kecil pun dilakukan untuk melihat hubungan stres dengan tingkat peradangan dalam tubuh, dan juga terhadap 13 pasien. Hasilnya, mereka yang sangat tertekan memiliki aktivitas amigdala tertinggi dan peradangan dalam darah serta arteri. “Ini meningkatkan kemungkinan bahwa mengurangi stres dapat memberi manfaat kesehatan secara psikologis,” tutur Tawakol.

Jadi, menghindari stres atau berbagai tekanan berarti membantu Anda terhindar dari serangan jantung. (MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: