Breaking

Search

Kamis, 01 Februari 2018

Kembalinya Ayatullah Khomeini : 1979

Kembalinya Ayatullah Khomeini : 1979

Ayatullah Ruhollah Khomeini merupakan tokoh Revolusi Iran sekaligus pemimpin agung. Ia membangun dasar politik untuk melawan keluarga kerajaan Iran, khususnya Shah Mohammed Reza Pahlavi. Pada 1962 pemerintahan Shah mengeluarkan RUU yang memberikan kekuasaan kepada dewan provinsi dan kota. Sejumlah pengikut Islam keberatan pada perwakilan yang baru dipilih, yang tidak diwajibkan bersumpah kepada Alquran, tetapi kepada tiap teks suci yang dipilihnya. Khomeini menggunakan kemarahan itu dan mengatur pemogokan di seluruh negara.

Penolakan terhadap RUU itu marak. Ia pun ditangkap polisi rahasia Iran, SAVAK. Hal itu memancing kerusuhan besar-besaran. Pihak keamanan melakukan aksi represif yang mengakibatkan ribuan orang tewas. Perlawanannya terhadap Shah menyebabkan ia ditangkap dan dibuang ke Turki. Khomeini kemudian pindah ke Irak tanpa melupakan perjuangan yang sudah dirintis sejak awal. Pada 1978, pemerintahan Shah meminta Irak untuk mengusirnya. Khomeini pun menuju Paris. Namun, terjadi rangkaian kekacauan di Iran. Keluarga Shah terpaksa meninggalkan negeri, memberikan jalan untuk kembalinya Khomeini pada 1 Februari 1979. Ia disambut ratusan ribu rakyatnya di bandara dan di sepanjang jalan kembali ke Teheran. (MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: