Kembalinya Ayatullah Khomeini : 1979
Ayatullah Ruhollah
Khomeini merupakan tokoh Revolusi Iran sekaligus pemimpin agung. Ia membangun
dasar politik untuk melawan keluarga kerajaan Iran, khususnya Shah Mohammed
Reza Pahlavi. Pada 1962 pemerintahan Shah mengeluarkan RUU yang memberikan
kekuasaan kepada dewan provinsi dan kota. Sejumlah pengikut Islam keberatan
pada perwakilan yang baru dipilih, yang tidak diwajibkan bersumpah kepada
Alquran, tetapi kepada tiap teks suci yang dipilihnya. Khomeini menggunakan
kemarahan itu dan mengatur pemogokan di seluruh negara.
Penolakan terhadap RUU
itu marak. Ia pun ditangkap polisi rahasia Iran, SAVAK. Hal itu memancing
kerusuhan besar-besaran. Pihak keamanan melakukan aksi represif yang
mengakibatkan ribuan orang tewas. Perlawanannya terhadap Shah menyebabkan ia
ditangkap dan dibuang ke Turki. Khomeini kemudian pindah ke Irak tanpa
melupakan perjuangan yang sudah dirintis sejak awal. Pada 1978, pemerintahan
Shah meminta Irak untuk mengusirnya. Khomeini pun menuju Paris. Namun, terjadi
rangkaian kekacauan di Iran. Keluarga Shah terpaksa meninggalkan negeri, memberikan
jalan untuk kembalinya Khomeini pada 1 Februari 1979. Ia disambut ratusan ribu
rakyatnya di bandara dan di sepanjang jalan kembali ke Teheran. (MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar