Peneliti Jerman Menemukan Sinar X
Fisikawan Wilhelm
Conrad Rontgen menjadi orang pertama yang meneliti sinar X. Penemuan Rontgen
terjadi secara tidak sengaja di Wurzburg, Jerman, di sebuah laboratorium dia
menguji apakah sinar katode dapat melewati gelas saat ia melihat cahaya yang
datang dari dekat layar yang dilapisi zat kimia. Ia menjuluki cahaya itu
sebagai sinar X karena belum diketahui sifatnya.
Penemuan Rontgen diberi
label sebagai keajaiban pengobatan dan sinar X dengan ce pat menjadi alat
diagnosis penting dalam pengobatan, yang membuat para dokter dapat melihat ke
dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.
Pada 1897, sinar X
pertama kali digunakan dalam pertempuran militer, yaitu pada saat Perang
Balkan, untuk menemukan peluru dan tulang yang patah dalam tubuh pasien. Namun,
ada efek buruk dari sinar X itu karena dalam beberapa tahun setelah
penemuannya, para peneliti mulai melaporkan kasus-kasus kerusakan kulit setelah
terekspose sinar X, dan pada 1904, asisten dari Thomas Edison, Clarence Dally,
yang bekerja ekstensif dengan sinar X, meninggal akibat kan ker kulit. Kematian
yang disebabkan sinar X ini mulai ditanggapi serius para peneliti, tetapi mereka
belum memahami penyebabnya.(MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar