Breaking

Search

Rabu, 08 November 2017

Peneliti Jerman Menemukan Sinar X

Peneliti Jerman Menemukan Sinar X

Fisikawan Wilhelm Conrad Rontgen menjadi orang pertama yang meneliti sinar X. Penemuan Rontgen terjadi secara tidak sengaja di Wurzburg, Jerman, di sebuah laboratorium dia menguji apakah sinar katode dapat melewati gelas saat ia melihat cahaya yang datang dari dekat layar yang dilapisi zat kimia. Ia menjuluki cahaya itu sebagai sinar X karena belum diketahui sifatnya.

Penemuan Rontgen diberi label sebagai keajaiban pengobatan dan sinar X dengan ce pat menjadi alat diagnosis penting dalam pengobatan, yang membuat para dokter dapat melihat ke dalam tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.

Pada 1897, sinar X pertama kali digunakan dalam pertempuran militer, yaitu pada saat Perang Balkan, untuk menemukan peluru dan tulang yang patah dalam tubuh pasien. Namun, ada efek buruk dari sinar X itu karena dalam beberapa tahun setelah penemuannya, para peneliti mulai melaporkan kasus-kasus kerusakan kulit setelah terekspose sinar X, dan pada 1904, asisten dari Thomas Edison, Clarence Dally, yang bekerja ekstensif dengan sinar X, meninggal akibat kan ker kulit. Kematian yang disebabkan sinar X ini mulai ditanggapi serius para peneliti, tetapi mereka belum memahami penyebabnya.(MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: