Badai Meluluhlantakkan Inggris
Terjadi sebuah badai
aneh yang menghancurkan hampir seluruh wilayah di Inggris setelah menerjang
negara itu hampir dua minggu. Kondisi tersebut diperparah dengan munculnya
angin topan yang menewaskan hampir 30 ribu orang dan ratusan kapal angkatan
laut hilang. Saat itu menjadi sejarah terburuk dari negara Inggris. Cuaca yang
tidak biasa tersebut dimulai pada 14 November ketika angin yang sangat kencang
bertiup dari Samudra Atlantik menuju selatan Inggris dan Wales. Banyak rumah
dan gedung hancur akibat terjangan angin tersebut, disusul angin topan yang
mengakibatkan kerusakan parah pada 26 November.
Dengan kecepatan
sekitar 130 kilometer per jam, angin menyebabkan puing-puing bangunan
berhamburan menimpa orang-orang, serta kayu-kayu balok terbang dan membunuh
ratusan orang di negara bagian selatan seperti Plymouth, Hull, Cowes,
Portsmouth, dan Bristol. Sebagian besar korban yang meninggal ialah dari pihak
angkatan laut yang sedang berlabuh di bagian selatan Inggris.
Lebih dari 8.000
pelayar hilang dalam bencana tersebut. Mercusuar Eddystone yang dibangun di
atas sebuah bongkahan batu yang terletak 14 kilometer dari Plymouth hilang
diterjang badai. Akibat kejadian tersebut, desainer terkenal pada saat itu,
Henry Winstanley, tewas. Ombak yang sangat besar di Sungai Thames mengirimkan
banjir setinggi lebih dari 2 meter jika dibandingkan dengan banjir yang terjadi
di London sebelumnya. Lebih dari 5.000 rumah di sepanjang sungai hancur.(MI)
Demikian informasi
pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar