Breaking

Search

Senin, 27 November 2017

Badai Meluluhlantakkan Inggris

Badai Meluluhlantakkan Inggris

Terjadi sebuah badai aneh yang menghancurkan hampir seluruh wilayah di Inggris setelah menerjang negara itu hampir dua minggu. Kondisi tersebut diperparah dengan munculnya angin topan yang menewaskan hampir 30 ribu orang dan ratusan kapal angkatan laut hilang. Saat itu menjadi sejarah terburuk dari negara Inggris. Cuaca yang tidak biasa tersebut dimulai pada 14 November ketika angin yang sangat kencang bertiup dari Samudra Atlantik menuju selatan Inggris dan Wales. Banyak rumah dan gedung hancur akibat terjangan angin tersebut, disusul angin topan yang mengakibatkan kerusakan parah pada 26 November.

Dengan kecepatan sekitar 130 kilometer per jam, angin menyebabkan puing-puing bangunan berhamburan menimpa orang-orang, serta kayu-kayu balok terbang dan membunuh ratusan orang di negara bagian selatan seperti Plymouth, Hull, Cowes, Portsmouth, dan Bristol. Sebagian besar korban yang meninggal ialah dari pihak angkatan laut yang sedang berlabuh di bagian selatan Inggris.

Lebih dari 8.000 pelayar hilang dalam bencana tersebut. Mercusuar Eddystone yang dibangun di atas sebuah bongkahan batu yang terletak 14 kilometer dari Plymouth hilang diterjang badai. Akibat kejadian tersebut, desainer terkenal pada saat itu, Henry Winstanley, tewas. Ombak yang sangat besar di Sungai Thames mengirimkan banjir setinggi lebih dari 2 meter jika dibandingkan dengan banjir yang terjadi di London sebelumnya. Lebih dari 5.000 rumah di sepanjang sungai hancur.(MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: