Breaking

Search

Senin, 21 Agustus 2017

Kecelakaan Gas Kamerun

Kecelakaan Gas Kamerun
  
Sedikitnya 1.200 jiwa tewas di Kamerun, Afrika Barat, setelah sekumpulan awan gas mematikan menyeruak dari danau vulkanis. Tragedi itu berlangsung di Danau Nyos, sekitar 322 kilometer arah barat laut dari Ibu Kota Yaounde, saat malam hari.

Kebanyakan korban meninggal ialah mereka yang sedang tidur saat peristiwa itu terjadi. Gas tersebut mematikan seluruh bentuk kehidupan dalam radius 25 kilometer dari danau dan area itu masih terkontaminasi dalam tingkat tinggi. Pejabat pemerintahan mengatakan penyebab yang paling mungkin terjadi ialah erupsi vulkanis di Danau Nyos yang menimbulkan retakan yang menyebabkan gas alam bocor ke atmosfer.

Namun, ilmuwan independen mengatakan hal itu merupakan sesuatu yang mustahil karena gunung vulkanis tersebut bersifat pasif. Gas yang ada merupakan campuran pelbagai gas, di antaranya hidrogen dan sulfur. Efek yang ditimbulkan ialah rasa terbakar di mata dan hidung, batuk-batuk, dan kesulitan bernapas.(MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: