Kecelakaan Gas Kamerun
Sedikitnya 1.200 jiwa
tewas di Kamerun, Afrika Barat, setelah sekumpulan awan gas mematikan menyeruak
dari danau vulkanis. Tragedi itu berlangsung di Danau Nyos, sekitar 322
kilometer arah barat laut dari Ibu Kota Yaounde, saat malam hari.
Kebanyakan korban meninggal
ialah mereka yang sedang tidur saat peristiwa itu terjadi. Gas tersebut
mematikan seluruh bentuk kehidupan dalam radius 25 kilometer dari danau dan
area itu masih terkontaminasi dalam tingkat tinggi. Pejabat pemerintahan
mengatakan penyebab yang paling mungkin terjadi ialah erupsi vulkanis di Danau
Nyos yang menimbulkan retakan yang menyebabkan gas alam bocor ke atmosfer.
Namun, ilmuwan
independen mengatakan hal itu merupakan sesuatu yang mustahil karena gunung
vulkanis tersebut bersifat pasif. Gas yang ada merupakan campuran pelbagai gas,
di antaranya hidrogen dan sulfur. Efek yang ditimbulkan ialah rasa terbakar di
mata dan hidung, batuk-batuk, dan kesulitan bernapas.(MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar