Breaking

Search

Jumat, 14 Juli 2017

Tangisan Bayi dan Tidur

Tangisan Bayi dan Tidur

Sebagian orangtua mungkin tidak tega membiarkan ba­yi mereka menangis berla­rut-larut. Penelitian terbaru Flinders University, Australia, menyatakan metode membiarkan anak menangis atau graduated extinction dalam kurun waktu tertentu dapat membuatnya tidur lebih cepat dan mengurangi kadar hormon stres (kortisol).

Penelitian itu melibatkan 43 bayi berusia 6-16 bulan yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menggunakan metode graduated extinction, sedangkan lain­nya menidurkan bayi dengan cara normal. Sampel air liur bayi juga diambil selama percobaan untuk mengukur kadar hormon kortisol. Hasilnya, dengan menggunakan graduated extinction, bayi lebih ce­pat tertidur 13 menit dan jarang terba­ngun te­ngah malam. Berdasarkan analisis air liur, ba­yi tidak mengalami peningkatan stres.(MI)

Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.


Tidak ada komentar: