Tangisan Bayi dan Tidur
Sebagian orangtua
mungkin tidak tega membiarkan bayi mereka menangis berlarut-larut. Penelitian
terbaru Flinders University, Australia, menyatakan metode membiarkan anak
menangis atau graduated extinction dalam kurun waktu tertentu dapat membuatnya
tidur lebih cepat dan mengurangi kadar hormon stres (kortisol).
Penelitian itu
melibatkan 43 bayi berusia 6-16 bulan yang dibagi menjadi dua kelompok.
Kelompok pertama menggunakan metode graduated extinction, sedangkan lainnya
menidurkan bayi dengan cara normal. Sampel air liur bayi juga diambil selama
percobaan untuk mengukur kadar hormon kortisol. Hasilnya, dengan menggunakan
graduated extinction, bayi lebih cepat tertidur 13 menit dan jarang terbangun
tengah malam. Berdasarkan analisis air liur, bayi tidak mengalami peningkatan
stres.(MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar