Breaking

Search

Rabu, 21 Juni 2017

Putra Sang Fajar (Soekarno) Wafat (21 Juni 1970)

Putra Sang Fajar (Soekarno) Wafat (21 Juni 1970)

Soekarno, Presiden Indonesia periode 1945-1966, dilahirkan dengan nama Kusno Sosrodihardjo 6 Juni 1901. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo, guru di Surabaya, dan ibunya berasal dari Bali. Ia memainkan peran penting dalam kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia juga dikenal sebagai orang yang menggali Pancasila dan proklamator kemerdekaan bersama Mohammad Hatta pada 17 Agustus 1945.

Soekarno menerbitkan Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar) yang isinya antara lain menugasi Letnan Jenderal Soeharto untuk mengamankan dan menjaga kewibawaannya. Saat menjadi presiden RI, Bung Karno mengganti ejaan namanya sendiri, dari Soekarno menjadi Sukarno.

Menurutnya, nama yang pertama menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Akan tetapi, nama Soekarno tetap digunakan dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah.

Semasa hidup, Soekarno pernah mempunyai hubungan dengan beberapa perempuan, yaitu Oetari, Inggit Garnasih, Fatmawati, Hartini, Ratna Sari Dewi (nama aslinya Naoko Nemoto), Haryati, Yurike Sanger, Kartini Manoppo, dan Heldy Djafar. Kesembilan wanita tersebut dinikahinya. Pahlawan proklamasi itu mengembuskan napas terakhirnya pada 21 Juni 1970. (MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: