Jantung dan Memicu Kriminal
Tim peneliti dari
Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, menemukan orang dengan denyut
jantung 20% lebih rendah berpotensi melakukan tindakan kriminal di masa depan. Penelitian
yang dipimpin Profesor Adrian Raine itu dilakukan dengan memeriksa denyut nadi
1.000 orang muda.
Hasilnya laki-laki
berdenyut jantung lemah secara alami lebih berpotensi melakukan tindak kriminal
di masa depan. "Detak jantung rendah penanda kurangnya rasa takut dan
rangsangan," jelas Raine. (MI)
Demikian
informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar