Breaking

Search

Jumat, 02 Juni 2017

Jantung dan Memicu Kriminal

Jantung dan Memicu Kriminal

Tim peneliti dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat, menemukan orang dengan denyut jantung 20% lebih rendah berpotensi melakukan tindakan kriminal di masa depan. Penelitian yang dipimpin Profesor Adrian Raine itu dilakukan dengan memeriksa denyut nadi 1.000 orang muda.

Hasilnya laki-laki berdenyut jantung lemah secara alami lebih berpotensi melakukan tindak kriminal di masa depan. "Detak jantung rendah penanda kurangnya rasa takut dan rangsangan," jelas Raine. (MI)


Demikian informasi pagi ini, semoga bermanfaat untuk kita semua.

Tidak ada komentar: